Bagi pasangan suami dan istri tentunya sangat mendambakan kehadiran seorang anak, namun bagi yang sudah lama menikah tapi belum dikaruniai seorang anak, maka bisa mencoba untuk melakukan permohonan kepada Allah SWT melalui doa yang ada di dalam Al-Quran.
4 Doa Memohon Kepada Allah SWT Agar Cepat Memiliki Anak
1. Membaca Surah Al-Furqan Ayat 74
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā
Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (
QS. Al-Furqan 25:74)
2. Membaca Surah Maryam Ayat 1-6
كۤهٰيٰعۤصۤ ۚ
kaf hā yā 'aīn ṣad
ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا ۚ
żikru raḥmati rabbika 'abdahu zakariyyā
Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria, (
QS. Maryam 19:2)
اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّا
iż nādā rabbahu nida`an khafiyyā
(yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. (
QS. Maryam 19:3)
قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا
qāla rabbi innī wahanal-'aẓmu minnī wasyta'alar-ra`su syaibaw wa lam akum bidu'a`ika rabbi syaqiyyā
Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. (
QS. Maryam 19:4)
وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ
wa innī khiftul-mawāliya miw wara`ī wa kānatimra`atī 'āqiran fa hab lī mil ladungka waliyyā
Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, (
QS. Maryam 19:5)
يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا
yariṡunī wa yariṡu min āli ya'quba waj'al-hu rabbi raḍiyyā
yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.” (
QS. Maryam 19:6)
3. Membaca Surah Ali 'Imran Ayat 38
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`
Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (
QS. Ali 'Imran 3:38)
4. Membaca Surah As-Saffat Ayat 100
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn
Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.” (
QS. As-Saffat 37:100)
Setiap manusia pasti memiliki banyak keinginan, namun yang perlu diingat adalah sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Allah SWT, oleh karena itu sepatutnya kita selalu mendekatkan diri kepada-Nya agar diberi kemudahan.