Jauh Sebelum Teori Big Bang, Al-Quran Sudah Menjelaskan Tentang Penciptaan Alam Semesta

Jauh Sebelum Teori Big Bang, Al-Quran Sudah Menjelaskan Tentang Penciptaan Alam Semesta

Teori Big Bang merupakan ledakan dahsyat yang menyebabkan terbentuknya alam semesta yang terjadi sekitar 13,7 milyar tahun lalu, dimana teori Big Bang ini adalah teori yang populer dan diyakini sampai saat ini. Teori Big Bang ini menjelaskan bahwa pada mulanya berasal dari gumpalan superatom dengan ukuran yang sangat kecil dan panas lalu meledak dan terus mengembang hingga saat ini.

Teori Big Bang pertama kali dikemukakan oleh Abbe Georges Lemaitre yang dikenal sebagai seorang kosmolog yang berasal dari Belgia pada tahun 1920-an. Menurutnya, saat terjadi ledakan, Big Bang melepaskan sejumlah energi yang sangat besar yang kelak membentuk seluruh materi alam semesta.

Penciptaan Alam Semesta Menurut Al-Quran

Kesesuaian teori Big Bang ini sebenarnya sudah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran 1.400 tahun silam, dimana ayat tersebut menjelaskan bagaimana awal pencipataan langit dan bumi.

اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ
a wa lam yarallażīna kafarū annas-samāwāti wal-arḍa kānatā ratqan fa fataqnāhumā, wa ja'alnā minal-mā`i kulla syai`in ḥayy, a fa lā yu`minụn
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman? (QS. Al-Anbiya 21:30)

Dari persamaan teori Big Bang dan ayat tersebut terlihat jelas, bahwa peristiwa yang ada di alam ini merupakan bukti-bukti tentang adanya Allah serta kekuasaan-Nya yang mutlak. Langit dan bumi yang dulunya merupakan suatu kesatuan yang padu, kemudian Allah pisahkan keduanya.

 Share & Komentar

 Artikel lainnya