Tubuh Ibu memproduksi hormon khusus saat Ibu hamil yang meregangkan ligamen dan sendi Ibu untuk memungkinkan bayi tumbuh juga memperbesar panggul agar siap saat melahirkan. Hormon tersebut mungkin masih ada dalam tubuh Ibu, dan Ibu akan lebih rentan terhadap cedera bila terlalu cepat aktif.
Pastikan Ibu mendapat zat gizi yang tepat paling sedikit 2.000 kalori per hari (bahkan lebih bila Ibu menyusui). Bagaimanapun, selagi Ibu perlu mendapat zat gizi yang tepat dan tidak berdiet, Ibu dapat menurunkan lemak Ibu, yang mungkin membantu penurunan berat badan dengan makanan tinggi serat dan rendah lemak.Ganti biskuit dengan buah segar sebagai camilan. Hati-hati dengan gula yang terkandung dalam minuman manis.
Bila Ibu menyusui, Ibu bisa dengan mudah menurunkan berat badan! Ibu tidak hanya menghilangkan lemak yang tertinggal tapi saat Ibu menyusui, tubuh Ibu menghasilkan hormon oksitosin yang akan membantu Ibu kembali fit seperti semula.
Berdiet pada masa menyusui bukan saat yang tepat. Ibu hanya akan kelelahan bila tidak makan dengan baik. Racun yang tersimpan dalam lemak tubuh akan dilepaskan ke aliran darah Ibu hingga mempengaruhi ASI.
Bayi Ibu juga mungkin tidak bisa mendapat semua zat gizi yang mereka butuhkan dari ASI. Ingat, jangan terlalu memaksakan diri, atau Ibu akan memiliki timbunan asam laktat di ASI Ibu. Dan hal itu tidak akan disukai bayi.
Olahragalah setelah menyusui agar payudara Ibu tidak terlalu berat. Gunakan bra yang menopang payudara dengan baik untuk mempertahankan bentuk tubuh Ibu.