Banyak para Surfer mancanegara yang datang ke Pantai ini. Di tempat ini juga seing diadakannya event surfing ingkat nasional dan pro. Hal ini bukan hanya membangkitkan gairah wisatawan untuk menikmati indahnya berselancar di Pantai Cimaja ini. Para Pengelola wisata di tempat ini pun mendapatkan rejeki nomplok dengan adanya para wisatawan yang datang ataupun para peserta yang menginap di sekitar berlangsungnya lomba. Hal ini terbukti dengan penuhnya beberapa hotel di sekitar Pantai Cimaja.Panorama pantai yang indah dan ombak yang besar membuat pantai ini menjadi tempat favorit bagi para peselancar.
Pantai Cimaja yang berlokasi di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kab.Sukabumi, merupakan pantai yang menjadi tujuan utama. Pantai paling terkenal di antara ketiga pantai, yang berada di gugusan pantai laut selatan Kab. Sukabumi dengan panjang hingga 117 kilometer. Popularitas Pantai Cimaja sebagai kawasan surfing di dunia internasional, tak terlepas dari lahirnya atlet peselancar tingkat dunia asal Indonesia yang tergolong masih belia Sandi Selamat (16). Pantai yang berjarak sekitar tiga belas kilometer arah utara Kota Pelabuhan Ratu.
Kontur pantai yang berbeda dengan pantai pada umumnya, menjadikan Pantai Cimaja sebagai objek sangat menarik untuk dikunjungi.”Sepanjang pantai berhiaskan bebatuan kali yang bentuknya hampir sama bulat.
Jarak tempuh dari Jakarta ke Cimaja sekitar 120 kilometer dan dari Bandung mencapai 203 kilometer, seakan bukan menjadi penghalang.Hampir setiap akhir pekan, antara Jumat hingga Minggu kawasan pantai selalu penuhi peselancar.
Tidak hanya masyarakat sekitar atau atlet asal Jakarta dan Bandung,tetapi juga ekspatriat yang bekerja di sejumlah kota besar di tanah air menjajal gelombang Cimaja. Hal ini pula yang menjadikan Cimaja mengantongi predikat Bali-nya Sukabumi.
Pantai Cimaja semakin mendunia, saat peselancar Sandi Selamat tampil di ajang kejuaraan surfing Asia Pasifik di Eropa, di Prancis, Para peselancar tingkat dunia seakan dibuat penasaran, akan kemahiran pemuda asal Cimaja tersebut. Oleh karena itu, ketika kejuaraan berkelas internasional Indonesian Surfing Championship, Coca-Cola Indonesian Surfing Championship Tour, dan The Billabong Pro Java digelar, peserta pun membeludak.
Sarana akomodasi dan transportasi di Cimaja, relatif mudah. Untuk pondokan dan hotel, wisatawan dapat memilih mulai dari yang kelas non-bintang (melati) hingga berfasilitas bintang dengan harga sangat terjangkau. Demikian pula halnya dengan sarana berselancar. Ada banyak tempat penyewaan, penjual hingga jasa perbaikan papan selancar. Harganya pun sangat bervariasi, tergantungmerek.
Namun, sangat disayangkan, sebagai salah satu tujuan wisata dan juga kawasan berolah raga yang mulai mendunia, kawasan Pantai Cimaja tidak didukung dengan fasilitas maupun penataan layaknya satu objek wisata atau kawasan berolah raga air.
Untuk menuju bibir pantai, bagi pengunjung yang memaksakan diri membawa kendaraan, terlebih dahulu harus melewati tanah kosong yang jaraknya cukup jauh dan kebun warga. Sementara bila berniat jalankaki, bisa memotong jalan melalui Didesa Resort, tentunya dengan terlebih dahulu meminta izin kepada pihak hotel.