Cloud Computing atau Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet awan (Cloud). Cloud adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan agar pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan).
Konsep umum Cloud Computing merupakan teknologi terbaru yang dikenal luas, berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi sebagai berikut :
Masing-masing jenis layanan diatas adalah sebagai berikut :
1. Software as a Service (SaaS)
SaaS (software as a service atau perangkat lunak berbentuk layanan) adalah suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi web yang diinangi dan dioperasikan (baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui Internet.
2. PaaS (Platform as a Service)
Platform as a Service adalah penyediaan platform bagi developer yang disediakan melalui internet. Hal ini dibutuhkan ketika aplikasi yang disediakan melalui SaaS tidak sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang terdapat pada perusahaan. PaaS memungkinkan kita untuk membangun aplikasi, mengupload aplikasi, melakukan testing aplikasi, ataupun mengatur konfigurasi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan aplikasi. Konsepnya sama dengan SaaS, yaitu kita dapat melakukan hal-hal tersebut sesuai jasa yang kita pilih dengan harga tertentu.
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Adalah penyediaan infrastruktur yang disediakan melalui internet dan dibayarkan berdasarkan pemakaian. Hal ini terjadi apabila developer membutuhkan sebuah infrastruktur dimana dia dapat melakukan setting untuk jalannya sebuah aplikasi. IaaS memberikan kendali penuh bagi pengguna layanan untuk menyewa infrastruktur IT (storage, RAM, prosesor dll) secara virtual tanpa sistem operasi, yang tentunya pemilihan sistem operasi tersebut dipilih berdasarkan keinginan pengguna. Apabila SaaS dan PaaS kurang terasa manfaatnya bagi perusahaan, IaaS ini sangat menguntungkan bagi perusahaan kecil yang membutuhkan sebuah infrastruktur IT tanpa harus membeli perangkat yang dibutuhkan tersebut.
